Keterangan Gambar : Suasana pertandingan memalukan itu.
Seoul - Otoritas bulutangkis Korea Selatan, Rabu (22/8) mengurangi hukuman untuk
empat pemain yang diduga sengaja kalah pada pertandingan di Olimpiade
London, dari dua tahun menjadi enam bulan setelah terjadi proses
banding.
Jung Kyung-Eun, Kim Ha-Na, Ha Jung-Eun, dan Kim
Min-Jung dilarang berpartisipasi di kompetisi-kompetisi domestik dan
internasional selama enam bulan, demikian disampaikan oleh Asosiasi
Bulutangkis Korea, Rabu.
Keempat atlet itu berkata mereka
hanya mengikuti perintah pelatih Sung Han-Kook, dan asisten Kim
Moon-Soo. Sebelumnya, hukuman seumur hidup mereka telah dikurangi
menjadi dua tahun.
Delapan pebulutangkis ganda putri, dari
Korea Selatan, Indonesia, dan China didiskualifikasi dari Olimpiade
karena sengaja mengalah agar dapat mengamankan posisi yang lebih
menguntungkan di babak berikutnya.
Skandal ini membuat bintang bulutangkis China, Yu Yang, pensiun dari bulutangkis.
Presiden
Federasi Bulutangkis Dunia, Kang Young-Joong, telah menepis rumor bahwa
publikasi yang buruk dari olahraga ini dapat membahayakan masa depan
bulutangkis di Olimpiade.
Korea Selatan mendapat satu medali
perunggu dari cabang olahraga bulutangkis di London - itu merupakan
penampilan terburuk sepanjang partisipasi mereka di Olimpiade.
Sementara
di Indonesia, PBSI akhirnya memutuskan akan menjatuhkan sanksi kepada
dua pemain ganda putri andalannya, Greysia Polii dan Meiliana Jauhari.
Seperti diketahui, Greysia/Meiliana harus didiskualifkasi dari Olimpiade
London 2012 karena diduga sengaja mengalah pada penyisihan grup untuk
menghindari lawan berat di babak perempat final.
Badminton World
Federation (BWF) memutuskan Greysia/Meiliana dan lawannya, Ha Jung
Eun/Kim Min Jung dari Korea didiskualifikasi dari turnamen paling
bergengsi tersebut. Pasangan terkuat dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu
Yang dan Kim Ha Na/Jung Kyung Eun dari Korea juga terkena
diskualifikasi.
“Kami tak mau dipengaruhi oleh keputusan yang
diambil oleh Korea atau China, karena setiap organisasi memiliki
kebijakan masing-masing. Walaupun demikian, kami menghargai IOC dan BWF
yang telah memutuskan bahwa Greysia/Meiliana bersalah, hal ini tidak
boleh terulang lagi kedepannya. PBSI akan memberikan sanksi, namun belum
bisa diumumkan bentuk sankisnya seperti apa” ujar Sekjen PBSI, Yacob
Rusdianto di Pelatnas Cipayung, Selasa (21/8) sepersti dikutip situs
PBSI.
Saat ini PBSI masih dalam proses diskusi mengenai sanksi
yang akan diberikan kepada Greysia/Meiliana dan belum ada keputusan
serta pemberitahuan resmi kepada keduanya. Namun ia mengaku telah
beberapa kali mengadakan pertemuan kekeluargaan bersama kedua pemain
untuk membicarakan masalah ini dan kemungkinan-kemungkinan yang akan
terjadi.